20 Tahun Perkenalan dengan Linux


“Dia yang saat ini adalah istri/suamimu, sebagai teman hidupmu dalam suka dan duka, tapi bisa jadi bukan dia orang yang pertama kamu temui atau yang menjadi cinta pertamamu.”

“Setiap orang memiliki kisahnya tersendiri dalam kehidupan, dalam cinta, dalam interaksinya dengan orang lain/masyarakat/komunitas, dan bahkan dalam perkenalan awalnya dengan bidang apapun yang dia tekuni saat ini”

Kira-kira mungkin seperti itu kalimat-kalimat yang menggambarkan pertemuan pertama saya dengan sistem operasi Linux, terhadap bidang IT yang saya tekuni, salah satunya pada operating sytem yang saya pakai.

Sistem operasi Linux Ubuntu adalah yang menjadi Daily OS saya, tapi 20 tahun lalu, pertemuan pertama saya dan perkenalan awal saya dengan Linux justru pada Linux Knoppix. Waktu itu saya masih mahasiswa S1 Informatika tahun 2004 di Bandung (STT Telkom, nowaday Telkom University). Teknologi yang menjadikan Linux live on CD dapat terwujud adalah hal biasa, jika bisa disebut kadaluarsa, di tengah gempuran berbagai teknologi saat ini yang tak habisnya kita pelajari dan gunakan (Cloud Computing, Internet of Things/Everything, Software Defined Networking, Artificial Intelligence ke arah Machine Learning dan Deep Learning, dll), tapi percayalah, 20 tahun lalu di mata anak muda usia 18-19 seperti diri saya saat itu yang belum tahu konsep-konsep seperti komputasi, memori, algoritma, jaringan komputer, security, dll, maka sebuah sistem operasi asing yang bisa berjalan mulus tanpa perlu install ke harddisk alias Live CD, itu sesuatu yang wow sekali.

Terlepas apapun distro yang anda pakai, video berikut cukup menarik, menggambarkan 20 tahun Linux Ubuntu https://www.youtube.com/watch?v=q5yM4ZYwB_s

Blognya di https://ubuntu.com/blog/ubuntu-desktop-24-04-noble-numbat-deep-dive

Lalu bagaimana dengan cinta pertama saya, Linux Knoppix? Project open source tersebut masih tetap berlanjut per 2021 lalu, saya cek di https://www.knopper.net/knoppix/index-en.html

NB: beberapa distro tua yang pernah saya pakai/coba waktu itu juga ada semisal Slackware, Gentoo, Red Hat, dll (beberapa ada turunannya saat ini). Silahkan yang ingin berbagi kisah.

Harteknas 2022 dan ICISS 2022


Kemarin, 10 Agustus 2022. Bersama mahasiswa, membawakan 2 paper di 9th International Conference on ICT for Smart Society (ICISS) 2022. Topik yang dipilih mengenai security pada Smart City. Paper pertama tentang pentest dengan metode Insecure Direct Object References (IDOR), paper kedua tentang komparasi RSA dan McEliece pada Post Quantum Cryptography. Karena hybrid, jadi bisa sambil online di rumah. Pakai dua laptop, karena satunya lagi untuk undangan acara Harteknas dari BRIN. URL paper saya di IEEE Explore (beberapa adalah Scopus Q1): https://ieeexplore.ieee.org/search/searchresult.jsp?newsearch=true&queryText=i%20putu%20agus%20eka%20pratama

2019: Seminar Free BSD dan openSUSE.Asia Summit


Dua acara yang sukses diadakan tahun 2019 lalu di Universitas Udayana, berkat kerja sama rekan-rekan komunitas dan adik-adik mahasiswa/i: seminar Free BSD (nasional) dan openSUSE.Asia Summit 2019 (internasional). Sangat berkesan bagi saya pribadi, salah satunya bisa mengenal/bertemu sapa langsung. Feel dan experience-nya beda dengan online/webinar selama dua tahunan ini. 😅

Upgrade Ubuntu dan Linux di Komputer Meja Kantor


Biasanya, laptop-laptop dengan OS Linux yang saya punya, selalu rajin saya update/upgrade dari sisi sistem/software karena alasan keamanan dan kenyamanan. Nah laptop yang satu ini, kayakna sebulan saya lupa melakukannya. Sekalinya saya lakukan (sudo apt-get update && sudo apt-get dist-upgrade -y –fix-missing), lumayan juga besar file dan ruang yang dia minta. Ini naik ke kernel 5.13 kalo di repositori saya. Jadi kepikir si Linux di meja saya di kampus, yang tak tersentuh sejak pandemi awal 2020 lalu.

Upgrade Ubuntu di laptop

Kantor Istri Notaris PPAT dan Sekolah Online Anak


Kantor istri, dua lantai, tempat dia buka usaha/jasa sebagai notaris dan PPAT. Pekerjaannya memang harus fisik/offline dan taat prokes, sedangkan saya masih bisa online. Sambil kerja online, sambil menemani anak-anak sekolah online, sambil menikmati kopi. Btw, menemani anak-anak di masa sekolah online ini memang butuh kesabaran ekstra.

Kantor Istri (Notaris PPAT)

Bali Ideathon 2021 23-24 November


“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya”
“Apapun penilaian orang lain terhadap dirimu, apapun yang kamu capai, apapun yang kamu kerjakan, tetaplah bekerja dengan baik dan berbuat baik kepada sesama”
Terpilih di antara 49 peneliti dari 21 perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu pembicara untuk mempresentasi penelitian dan policy brief untuk penanganan pandemi Covid19, khususnya dalam hal ini di Provinsi Bali terkait dengan kebijakan dan upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi, yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah instansi/lembaga di pemerintahan pusat dan pemerintah Provinsi Bali, 23-24 November 2021. Kita semua sama-sama berharap pandemi segera berakhir dan kondisi pulih kembali.
https://www.bnpb.go.id/berita/seminar-hasil-kolaborasi-riset-kebencanaan-dalam-pemulihan-ekonomi-bali
https://www.balipost.com/news/2021/11/23/230931/Pemulihan-Kondisi-Pariwisata-Bukti-Keberhasilan…html

Bali Ideathon 2021 23-24 November